A. Pendahuluan
routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya.
B. Latar Belakangkarena untuk meminimalisir biaya pembelian routerboard dan jua routerOS dapat diimplementasikan untuk membuat sebuah server maupun mengatur sebuah jaringan.
C. Maksud dan TujuanAgar dapat menginstal routerOS di aplikasi virtual manchine ( VirtualBox )
D. Alat & bahan1. routerOS
2. VirtualBox
E. Jangka Waktu
7 - 15 Menit
F. Langkah kerja1. Pastikan kalian sudah install aplikasi VirtualBox dan memiliki sebuah CD routerOS / file ISO-nya. Jika tidak punya silahkan beli, burn sendiri dahulu atau download file ISO Mikrotik nya. Di Mikrotik.com/download untuk versi Trial nya.
2. Jika mengunakan CD, masukkan CD mikrotik ke dalam CD/DVD ROM PC kalian.
3. Selanjutnya buka VirtualBox, lalu buat Virtual Manchine baru.
|
Create New Virtual Manchine |
4. Lalu buat nama untuk virtual manchinenya ( routerOS | SMKN1KDR ), pilih type OS yang akan di install ( Linux ). pada Version pilih Other Linux 32bit karena routerOS tidak ada daftar versi. Lalu klik Next.
|
Name and Operating System |
5. Setelah itu alokasikan Memory Size ( RAM ) yang akan digunakan, gunakan 256MB agar routerOS dapat berjalan dengan maksimal seperti yang direkomendasikan virtualbox.
|
Memory Size |
6. Kemudian buat Harddisk virtual yang akan digunakan routerOS, pilih Create a virtual hard disk now. Lalu klik Create.
|
Harddisk |
7. Lalu pilih file type yang digunakan oleh harddisk. Pilih VDI ( Virtual Disk Image ).klik Next.
|
Harddisk file Type |
8. Lalu pilih cara penyimpanan untuk virtual harddisk yang akan digunakan. Pilih Dynamic Allocated agar dapat menyimpan harddisk virtual sesuai dengan size file yang ada didalamnya.
|
Storage on physical harddisk |
9. Lalu pilih lokasi penyimpanan virtual harddisk dan buat nama virtual harddisk, Lokasi dan nama biarkan default. Lalu ubah size virtual harddisk sesuai kebutuhan. Klik Create.
|
File location and size |
10. Setelah itu virtual manchine sudah terbuat. Masukan CD routerOs atau file ISO dari routerOS di Storage > IDE Secondary Master. Lalu jalankan Virtual Manchine-nya Klik Start.
|
Add a Disc or File ISO |
12. Lalu tunggu hingga muncul seperti dibawah. Disini adalah menu untuk memilih file / fitur routerOS yang akan diinstall pada Virtual Manchine. Pilih semua fitur dengan tekan tombol “ a “. setelah semua terpilih tekan “ i ”.
|
Install Package Features |
13. lalu tunggu beberapa saat, pada keep old configuration tekan “ y ” jika ada konfigurasi lama tekan “ n ” jika tidak punya konfigurasi lama. Setelah itu tekan “ y ” untuk melajutkan installasi.
|
Installation |
14. Tunggu hingga installasi selesai tekan “ ENTER ” untuk reboot.
|
Installation Process |
15. Setelah selesai reboot, login ke routerOS. RouterOS memiliki default user “ admin ” tanpa password.
|
Login |
16. Setelah itu routerOS dapat dikofigurasi
|
RouterOS |
17. Selesai
G. Hasil yang Didapat Dapat melakukan installasi routerOS dengan benar
H. Masalah -
I. Kesimpulan Jadi routerOS dapat juga bisa dijalankan di aplikasi virtual machine dan installasi routerOS simple & cepat.
F. Referensi http://mikrotik.id/
No comments:
Post a Comment