Bosok Artikel: Biskah buat Penyimpanan Online Sendiri ? Bisa dengan NextCLoud

A. Pendahuluan

Mungkin dari kalian pernah tau dan pernah mengunakan Google Drive. Nah itu adalah salah satu contoh penyimpanan online. Nah lalu bagaiman cara untuk membuat sebuah penyimpanan online. Caranya dengan mengunakan NextCloud. Apa itu NextCloud?.. Next Cloud adalah sebuah teknologi penyimpanan data digital yang memanfaatkan adanya server virtual sebagai media penyimpanan.

B. Latar Belakang
Karena mungkin dari kalian ada yang ingin mencoba untuk membuat sebuah repository online.

C. Maksud dan Tujuan
Agar dapat membuat sebuah penyimpanan online dengan NextCloud.

D. Alat & Bahan

Membuat Sebuah Web Server.
File CMS NextCloud.

E. Waktu Pelaksanaan

15 Menit

F. Pembahasan

Sebelum membahas bagaimana cara untuk membuah penyimpanan online. Aku akan bahas tentang NextCloud. Nextcloud adalah perangkat lunak server klien untuk membuat dan menggunakan layanan file hosting. Secara fungsional mirip dengan Dropbox, meskipun NextCloud gratis dan bersumber terbuka, memungkinkan siapa pun untuk menginstal dan mengoperasikannya di server pribadi. Next Cloud berbeda dengan DropBox, dimana NextCloud memungkingkan fungsionalitas ke server dalam bentuk aplikasi. Dengan itu maka penguna dapat mengotrol secara penuh atas data mereka. Pengembang ownCloud asli Frank Karlitschek bercabang ownCloud dan menciptakan Nextcloud, yang terus dikembangkan secara aktif oleh Karlitschek dan anggota lain dari tim ownCloud asli.

Berikut adalah fitur yang dari NextCloud :
File nextcloud disimpan dalam struktur direktori konvensional, dan dapat diakses melalui WebDAV jika diperlukan.
File pengguna dienkripsi selama transit dan dapat dienkripsi saat istirahat (membutuhkan enkripsi untuk dihidupkan).
Nextcloud dapat melakukan sinkronisasi dengan klien lokal yang mengunakan berbagai distribusi OS.
Pengguna Nextcloud dapat mengelola kalender (CalDAV), kontak (CardDAV), tugas yang dijadwalkan dan streaming media (Ampache) dari dalam platform.
Dari perspektif administrasi, Nextcloud memungkinkan administrasi pengguna dan grup (melalui OpenID atau LDAP).
Konten dapat dibagikan dengan mendefinisikan izin baca / tulis granular antara pengguna dan / atau grup.
Alternatif lain, pengguna NextCloud dapat membuat URL publik saat berbagi file.
Pencatatan tindakan terkait file, serta akses yang tidak diizinkan berdasarkan aturan akses file juga tersedia.

Selain itu, pengguna dapat berinteraksi dengan editor teks berbasis browser, layanan bookmark, suite pemendek URL, galeri, pembaca umpan RSS, dan alat penampil dokumen dari dalam NextCloud. Untuk tambahan diperpanjang, Nextcloud dapat ditambah dengan "satu-klik" aplikasi dan koneksi ke Dropbox, Google Drive dan Amazon S3.

Fitur Baru :

Nextcloud memperkenalkan fitur baru seperti kemampuan pemantauan, pencarian teks lengkap dan otentikasi Kerberos, serta konferensi audio / video, federasi yang diperluas, dan peningkatan UI yang lebih kecil.

Ok selanjutnya kita mulai membuah penyimpanan online. Nah pertama Download dulu file CMS NextCloud di website resminnya. Download dulu terlebih dahulu source code nextcloudnya di https://nextcloud.com/install/ .Jika sudah di download, buka terminal lalu masuk ke SuperUser. lalu Extract File yang telah didownload tadi.

# unzip NextCloud-13.0.4.zip

Ubah nama folder, agar memudahkan dalam pengelolaan. Lalu pindahkan foder ke folder web server Nah caranya seperti dibawah Ubah akses folder menjadi 775. Ubah hak akses kepemilikan folder menjadi www-data:www-data.

# mv nextcloud/ repo/
# mv repo/ /var/www/html/
# ls -l
# chmod -R 775 repo/
# chown -R www-data:www-data repo/

Lalu buka web server kalian. lalu ketikan nama fodernya. Ini adalah tampilan installer, untuk integrasi dengan database. Lalu isikan Username dan Password untuk masuk ke NextCloud. Lalu tentukan mana dan difoldernana file nextcloud akan di simpan.